Trending
 |
| Perwakilan perusahaan menandatangani komitmen bersama tata niaga TBS Kelapa Sawit di Sekadau (wkt) |
Pontianak,wartakalbarterkini.com - Wakil Bupati Sekadau Subandrio menyaksikan penandatanganan piagam kesepakatan komitmen perusahaan dalam melaksanakan tertib tata niaga dan pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh perwakilan 21 perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah operasional kabupaten Sekadau.
Penanda tanganan dilakukan saat Rapat Koordinasi Tata Niaga Tandan Buah Segar Sawit Dalam Rangka Mendukung Aksi Daerah Pembangunan Kelapa Sawit Berkelanjutan di kabupaten Sekadau , pada Rabu 13 April 2022 bertempat di Aula hotel Ibis Pontianak.
Dengan penanda tanganan ini , jelas Wakil Bupati Sekadau Subandrio disamping meminta komitmen semua perusahaan benar - benar melaksanakan point - point yang disepakati , salah satu maksud dilakukannya komitmen bersama adalah demi mempertimbangkan kepentingan masyarakat.
"Tonggak melaksanakan tata niaga sawit di Sekadau dimulai lewat kegiatan hari ini , komitmen yang dibuat dan ditanda tangani betsama bisa dilaksanakan segera . Pemerintah akan menata tata niaga supaya benar - benar terarah dan terjamin " kata Subandrio disela kegiatan.
Munculnya persaingan tidak sehat antar perusahaan jelas Subandrio salah satu akibat bebasnya jual beli TBS belum lagi dampak sosial lainnya hal jadi pertimbangan kuat pihak pemerintah daerah melakukan penataan.
Sebagaimana dikutip dari kesepakatan dan komirmen bersama dalam melaksanakan tertib pembelian dan penjualan tandan buah segar sawit di Sekadau mengacu pada regulasi Peraturan MenteriPertanian Nomor 01tahun 2018, tentang pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Perkebunan.
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 63 Tahun 2018 , tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Indeks K dan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Perkebunan Kalbar.
Penanda tanganan komitmen bersama perusahaan mendapat sambutan positif dari perwakilan perusahaan PT.KSP Fahrurrazi Lubis disela kegiatan mengatakan , pasal - pasal dari komitmen yang ditanda tangan bersama diharapkan bisa solusi permasalahan kerap dialami, namun pihaknya mengiginkan adanya evaluasi sesudah komitmen dimaksud berjalan.(jr)