Pontianak Kubu Raya Sekadau Sanggau Landak Sintang Melawi Kapuas Hulu Ketapang Bengkayang Singkawang Mempawah Sambas Kayong Utara

Wakil Bupati Sekadau Sebut Ada Kecamatan Tidak Maksimal Menangani Stunting

Subandrio, Wakil Bupati Sekadau.



Sekadau | wartakalbarterkini.com - Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting  ( TPPS ) kabupaten Sekadau Subandrio tidak dapat menyembunyikan rasa kecewa ditengah semangat semua pihak melaksanakan program nasional penurunan angka stunting masih ada ganjalan ditingkat bawah. 


" Dari laporan yang kita terima ternyata masih ada kecamatan  tidak secara maksimal menangani penurunan stunting  bagaimana kita mengintervensi kalau datanya tidak ada" kata Subandrio saat Desiminasi Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Sekadau.Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting tahun 2022 Rabu(9/11/2023).


Pemerinrah daerah saat ini tengah menyikapi hal ini secara serius, kepada TPPS desa dalam hal ini kepala desa diminta memberi laporan penanganan stunting  sanksi akan diambil tegas apabila lalai melapor penanganan stunting.


"Apabila tidak segera melaporkan penanganan stunting di desa akan diambil langkah - langkah tegas seperti penundaan pencairan ADD" kata politisi Nasdem ini secara tegas mengatakan program ini merupakan gerakan nasional bahkan dunia desa - desa locus penurunan stunting diminta rutin melaporkan  penurunan stunting supaya satgas bisa melakukan intervensi.


Desa yang jadi locus penurunan stunting ( ada 20 desa ) harus dipantau sampai akhir tahun 2022 jangan malah bertambah stuntingnya dari 87 desa yang ada predikatnya harus rendah stunting, misalnya desa mandiri tak boleh stunting tinggi.


Upaya penurunan angka stunting di Sekadau menurut Subandrio telah berjalan di sejumlah kecamatan diantaranya Audit Kasus Stunting dan Lokakarya. Angka stunting secara provinsi tahun 2021berada di 29,80% kabupaten Sekadau tahun 2021 berada di 26,50%, hingga tahun 2022  angka stunting di Sekadau 23,70%  namun Subandrio meminta hingga akhir tahun 2022 bisa capai 20% walau masih jauh dari patokan masional hingga tahun 2024 angka stunting Indonesia14%, angka ini diharapkan bisa tercapai dengan kerjasama semua baik kabupaten hingga desa.


Desiminasi audit kasus stunting dikatakannya merupakan baguan dari strategi nasional penurunan stunting yang bertujuan untuk mengidentipikasi dan mengetahui penyebab resiko terjadinya stunting baik calon pengantin, balita, ibu hamil.(jr)

Tinggalkan Komentar

Back Next