Pontianak Kubu Raya Sekadau Sanggau Landak Sintang Melawi Kapuas Hulu Ketapang Bengkayang Singkawang Mempawah Sambas Kayong Utara

Jalan Terjal Memulihkan Air Sungai Sekadau. Akankah Berakhir Buntu.

 

Potret Air Sungai Sekadau di Kecamatan Sekadau Hulu.

Sekadau, wartakalbarterkini.com,- Aliran Sungai Sekadau berada di tiga wilayah meliputi Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap. Daerah Aliran Sungai [ DAS ] Sekadau, dulunya  menyimpan berbagai habitat air sungai yang memanjakan warga sekitar yang telah mendiami tepian Sungai Sekadau.


Namun ironis, dalam 2 tahun terakhir Sungai Sekadau sudah berubah tanpa memberi harapan, tidaklah berlebihan pengakuan Wahab [65 th] warga Sekadau Hulu, "Air Sungai Sekadau sudah 2 tahun ini berlumpur" ungkapnya.


Perubahan kondisi Sungai Sekadau ibarat analisa doktet spesiali kanker kondisinya sudah stadium 4, penanganan cepat harus dilakukan dengan operasi.


Pemulihan kondisi Sungai Sekadau walau sulit harus dilakukan bersama-sama antara pihak-pihak terkait,  pemulihan ini tidaklah sesulit memulihkan  hutan di Papua  yang luluh lantak dan sempat menggegerkan seantaro Nusantara dan menjadi trending di jagad maya.


Penyebab Air Sungai Sekadau berlumpur dan berbau sudah terang benderang . Warga dari 7 [ tujuh ] desa  di wilayah Kecamatan Sekadau Hulu yaitu Boti, Mondi, Sungai Sambang, Cupang Gading, Nanga Biaban, Menterap dan Sunsong menyuarakan ini ke DPRD Sekadau melalui Komisi II  pada Jumat 11 Juli 2025. 


Legislatif lewat kewenangannya sudah menjalankan tugas dan fungsi, ada beberapa poin yang dihasilkan usai kedatangan warga dari 7 desa, diantaranya DPRD akan menyurati Bupati Sekadau terkait hal ini, Legislatif dari Komisi II akan turun ke lokasi melihat kondisi aliran Sungai Ntorap.


Masyarakat sudah patuh dan benar berkonstitusi menyampaikan keluh kesah kepada perwakilan mereka di legislatif, namun apa yang masyarakat inginkan dan disampaikan belum membuahkan hasil, faktanya  pemandangan air Sungai Sekadau setiap hari bisa dilihat di bawah Jembatan Penanjung belum ada perubahan signifikan.


Jalan terjal masyarakat dalam memperjuangkan pemilihan Sungai Sekadau sudah dilewati, akankah jalan itu buntu .

Tinggalkan Komentar

Back Next