Trending
 |
| AlirannSungai Sekadau di Kecamatan Sekadau Hulu. |
Wartakalbarterkini.com,- Sekadau Mencuatnya kondisi Sungai Sekadau dimana tidak lagi bisa digunakan warga untuk keperluan sehari-hari, khususnya di Wilayah Kecamatan Sekadau Hulu , Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat mengundang komentar netizen yang perduli akan kelestarian sungai yang membentang mulai dari Kecamatan Nanga Mahap hingga ke Kota Sekadau.
Lewat pemberitaan yang beredar di media online sejumlah netizen memberi masukan dan saran dan ajakan untuk bersama-sama mengembalikan Habitat Sungai Sekadau dimana dulunya bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Salah satu netizen dengan nama akun Wahyu Pratama menulis di kolom komentar dikutip pada Minggu 15 Juni 2025.
Pendapat tersebut ia tulis memberi komentar berita di Group Rawak Informasi berjudul Sejumlah Warga Rawak Keluhkan Air Sungai Sekadau Berlumpur dan Bau
"Sudah terlalu lama jadi korban pencemaran ekosistem alam. Mandi air Sungai Sekadau tidak segar lagi, dulu airnya bisa diminum. Sampai kapan kondisi seperti ini apakah tunggu masyarakat bertindak?" tulisnya.
Ia juga mengatakan ekosistem udah hancur sungai tercemar masyarakat harus tertibkan.
Tidak hanya Wahyu Pratama yang menulis komentar terkait berita tersebut, Muhammad Ikbar Syaputra Ikbar " aik koruh jalan ancur" tulisnya.
Rusaknya ekosistem Sungai Sekadau menimbulkan kekhawatiran warga terutama yang berdiam di daerah aliran sungai mereka berharap kelestarian Sungai Sekadau bisa lestari untuk anak dan cucu.
Apa itu Ekosistem Sungai.
Ekosistem sungai adalah : sistem komplleks yang terbentuk dari interaksi komponen biotik (mahkluk hidup seperti ikan, tumbuhan, dan mikroorganisme) dan abiotik ( faktor non hidup seperti air , suhu, dan aliran sungai).
Sungai berperan penting dalam berbagai adpek kehidupan, milai dari menyediakan air betsih, tempat tinggal berbagai organisme hingga jalur transportasi.[dari berbagai sumber]