Trending
 |
| Aktifitas PETI di aliran Sungai Sekada Desa Nanga Mongko, foto 23 Juli 2025. |
Wartakalbarterkini.com,- Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin [ PETI ] sekitar Desa Nanga Mongko, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat begitu leluasa seolah tidak tersentuh pihak manapun.
Berdasarkan pantauan awak media ini, Rabu 23 Juli 2025, di Dusun Nanga Mongko ada 20 mesin penambang di Aliran Sungai Sekadau menjalankan aksi penambangan.
Menurut seorang warga yang enggan dicatut namanya mengungkapkan aktifitas PETI tersebut berjalan dan tidak pernah ada penertiban oleh aparat penegak hukum. "Sudah jalan 2 bulan rakit-rakit ditengah sungai menjadikan air keruh dan berlumpur" ungkap pria paruh baya tersebut.
Senada dengan warga tersebut, Kepala Desa Nanga Mongko Anselmus Kristomoyo membenarkan aktifitas PETI di wilayahnya berjalan mulus-mulus saja bahkan terang-terangan di sekitar Aliran Sungai Sekadau suara mesin setiap hari bak armada tempur., tak pelak aktifitas penambangan ditengah aliran sungai sudah berdampak kepada warga.
"Terdapat 40 KK warga kita di RT 11 kesulitan mendapatkan air bersih untuk mandi, mencuci, dan kebutuhan sehari-hari karena mereka menggantungkan kebutuhan tetsebut dari Sungai Sekadau" kata Kades Nanga Mongko didampingi Sekretatis Desa Yosefh.
Di sisi lain kades mengungkapkan, kondisi air sungai sudah berlumpur diduga akibat tingginya aktifitas PETI di aliran Sungai Sekadau.
Pada kesempatan tetsebut kades berharap ada tindakan nyata dari aparat penegak hukum dengan menertibkan aktifitas PETI karena membawa penderitaan kepada warganya.