![]() |
Dinas DPKP Bersam instanai lintas sektoral gelar Rakoor. Di Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir. |
Sekadau, wartakalbarterkini.com,- Peristiwa kebakaran hingga pertengahan bulan September 2025 di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat disejumlah tempat telah melewati angka satu digit. Berdasarkan data resmi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan [DPKP ] setempat menunjukkan peristiwa kebakaran pemukiman atau perumahan kerap terjadi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan [DPKP] Kabupaten Sekadau Eko Sulistyo mengatakan kawasan perumahan atau pemukiman kerap terjadi kebaran .
"Berdasarkan rekapitulasi data kejadian kebakaran dan upaya penyelamatan yang telah dilaksanakan hingga pertengahan Bulan September 2025 telah terjadi 25 kali peristiwa kebakaran di Sekadau tersebar di sejumlah lokasi "kata Eko Sulistyo Selasa[ 16/9/2025] disela Rakoor Penanganan Potensi Kebakaran Lahan di Desa Peniti.
Data kebakaran 25 kali tersebut menurutnya terjadi di dalam kota Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, dengan jenis bangunan yang mengalami kebakaran yaitu pemukiman atau bangunan rumah tempat tinggal [ 20 ], lahan pekarangan [1 ] gedung sekolah[1] kabel SR PLN.[2], pohon [1].
"Kebakaran pemukiman atau perumahan tercatat 80%, dengan sumber kebaran berasal dari antara lain, korsleting listrik, kompor tabung gas, bahan sampah dan lain-lain" terangnya.
Dinas DPKP Sekadau diungkapkan Eko Sulistyo memiliki 2 unit mobil pemadam kebakaran kapasitas 4 ribu litet air serta dilenbkapi mesin sedot air, dengan dukungan TRC penanggulangan kebakaran semantiasa siaga 24 jam.
"Kita berharap tahun mendatang angka peristiwa kebakaran bisa berkurang, dimana sumber penyebab kebakaran korsleting listrik misalnya tentu kabel-kabel listrik dirumah yang tidak layak lagi karena sudah lama supaya diganti" jelasnya.