Pontianak Kubu Raya Sekadau Sanggau Landak Sintang Melawi Kapuas Hulu Ketapang Bengkayang Singkawang Mempawah Sambas Kayong Utara

Bupati Sekadau Sidak Tangki Penimbunan CPO dan Pabrik Kelapa Sawit

Sidak bupati Sekadau ke Pabrik Kelapa Sawit. PT.PHS


Sekadau,wartakalbarterkini.com - Tangki timbun Crude Palm Oil CPO ) milik PT. Permata Hijau Sarana ( PT .PHS )  PT. Tintin Boyok Sawit Makmur ( PT . TBSM ) dan PT. Multi Jaya Perkasa ( PT. MJP ) ketiganya beradaa di Kecamatan Sekadau Hilir, Kalimantan Barat di sidak oleh bupati Sekadau Aron didampingi Kepala Dinas Pertanian Sandae dan Kabid Perkebunan Irfan Nurpatria pada Minggu(26/6/2022) .


Menurut Josafhat Darmawan mewakili management PT.PHS kepada bupati Aron mengatakan, terhitung mulai awal Juni 2022 pabrik mengalami peningkatan produksi, sebelumnya saat normal 900 ton/ hari menjadi 1500 ton.


Adanya peningkatan produksi ini disebabkan petani plasma yang selama ini menjual TBS lke pihak lain kini memilih kembali ke PT.PHS karena perusahaan menerapkan harga ketetapan Disbun Rp. 2.700/ kg  untuk kebun plasma.


Peningkatan produksi ini  membuat tangki penimbunan CPO milik perusahaan sebanyak 3 (tiga ) buah dengan kapasitas masing - masing 2500 ton nyaris terisi penuh.


"Dalam kondisi seperti ini perusahaan tetap menerima buah khususnya plasma dengan catatan berdasarkan luas plasma yang ada itulah kita terima, dari pihak ketiga harga buah menyesuaikan" terang Yosafat.


Dalam keterangannya Yosafat menambahkan, dalam 2 minggu kedepan salah satu tangki timbun CPO  mudah - mudahan bisa dibongkar ke kapal dengan demikian pabrik terus produksi buah petani tetap bisa diterima.


Pada sidak di tangki timbun CPO milik PT.TBSM di desa Ensalang, bupati Sekadau Aron meminta keterangan management di wakili Budi mengatakan, dua tangki timbun berkapasitas 3000 ton sudah hampir penuh, pihaknya berharap 6 hari kedepan kalau tidak ada perubahan pabrik akan stop produksi.


Pada sidak ketiga di tangki timbun CPO milik PT.MJP di desa Peniti, menurut M.Daulay mewakili management mengatakan, perusahaan tetap menerima buah dengan harga ketetapan Disbun untuk plasma dari pihak ketiga sesuai harga pasar.


" Untuk tangki timbun perusahaan memiliki 12 tangki timbun dengan kapasitas produksi pabrik 40 ton per jam, kita berharap situasi ini bisa berubah lewat perhatian pemerintah" ujarnya.

Sidak bupati di tangki timbun cpo


Usai melakukan sidak ditiga lokasi tangki timbun CPO Bupati Seladau Aron mengatakan, langkah- langkah perusahaan dengan situasi seperti ini tetap menerima buah dan pabrik tetap produksi perlu diapresiasi.


"Sidak yang dilakukan hari ini ke salah satu pabrik kelapa sawit dan tangki penimbunan CPO, hal ini untuk menyikapi simpang siur informasi menyatakan turunnya harga buah sawit dikarenakan penuhnya tangki timbun CPO milik perusahaan" terang Aron.


Namun dari hasil sidak, tambah Aron memang ada tangki timbun perusahaan hampir akan penuh 6 - 14 hari kedepan namun ada juga perusahaan yang benar - benar siap mengantisipasi hal ini.


Kepada masyarakat Aron berpesan bahwa perusahaan akan tetapenerima buah, cuma persoalan harga saja karena ini menyangkut rentetan kebijakan pemerintah pusat untul itu pemerintah segera bisa mengambil langkah.


Dengan sidak hari ini Aron mengatakan sebagai upaya pemerintah merespon dan menjawab kekhawatiran masyarakat mengenai sebab turunnya harga TBS(jr)

Tinggalkan Komentar

Back Next