Pemdes Tembesuk Upayakan pelestarian pakaian adat. |
Sekadau | wartakalbarterkini.com - Pemerintah Desa Tembesuk Kecamatan Nanga Mahap Kabupaten Sekadau melakukan upaya untuk melestarikan pakaian khas adat setempat, sebagai langkah awal pihak desa mendesain pakaian adat berdasarkan karakteristik desa dan etnis, selanjutnya dijahit.
Menurut Kepala Desa Tembesuk Rayadi, pakaian khas adat nantinya akan dihibahkan kepada masyarakat atau sanggar seni dan digunakan pada moment tertentu. Dengan anggaran bersumber dari keuangan desa.
"Pakaian adat dengan khas desa ini telah selesai di jahit sebanyak tujuh helai, ini ketiga kali desa menyiapkan pakaian untuk etnis Melatu, Dayak, sebelumnya untuk WK juga desa anggarkan" kata Rayadi, Kamis [20/4/2023 ] di Nanga Mahap.
Pihak desa disampaikan Rayadi sudah menyerahkan pakaian adat tersebut secara simbolis kepada Sanggar Dayak Banua Datok Dungkong Tanjung Belangir baru - baru ini.
Pakaian adat nanti bisa dikenakan pada moment - moment tertentu di desa, acara pembukaan gawai maupun acara adat.
"Ini salah satu atensi desa bagi generasi muda supaya mereka [ generasi saat ini ] tidak kehilangan identitas dan karakter langkah ini nantinya akan turun temurun terjaga" tutur kepala desa.
Kedepan pihak desa akan menambah helai pembuatan pakaian adat supaya penggunanya semakin luas dan merata khususnya di Kecamatan Nanga Mahap, dengan pertimbangan sesuai keuangan desa.[ jr ]