![]() |
Banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, sudah melanda 6 kecamatan.[foto kiriman netzen] |
Kapuas Hulu - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dilaporkan dilanda banjir , peristiwa ini mengakibatkan dampak bagi masyarakat di desa-desa yang rumahnya tetendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu dalam keterangan resmi menyebut sebanyak 1.440 rumah penduduk di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu terendam banjir, 15.452 jiwa dan 5.540 Kepala Keluarga terdampak..
"Debit air masih tinggi baik di pusat kota hingga ke sejumlah kecamatan lainnya di Kapuas Hulu," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan, Jumat (21/03/2025).
Menurutnya, banjir cukup besar terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis kemarin dengan kedalaman satu hingga tiga meter dari permukaan tanah.
"Sejauh ini warga memilih bertahan di rumahnya dengan membuat panggung dalam rumah. Ada juga yang mengungsi ke rumah keluarga," kata Gunawan.
Adapun banjir yang terjadi tersebut karena luapan sungai Kapuas dan sejumlah anak sungai lainnya, dikarenakan intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Menurut Gunawan, baru enam kecamatan yang menyampaikan laporan bencana banjir ke BPBD Kapuas Hulu, yaitu Kecamatan Embaloh Hilir yang merendam Desa Nanga Palin dan Desa Nanga Embaloh.
Sedangkan di Kecamatan Silat Hilir, banjir melanda Desa Perigi, Desa Baru, Desa Pangeran, Desa Sentabai dan Desa Penai.
Untuk di Kecamatan Bika, merendam sejumlah desa yaitu Desa Bika, Bika Hulu, Penyeluang, Nanga Manday, Jelemuk, Jongkong Manday dan Melapi Manday .
Kecamatan Putussibau Utara, banjir terjadi di Desa Datah Diaan, Padua Mandalam, Tanjung Karang, Putussibau Kota, Hilir Kantor, Mupa, Sibau Hilir, Sibau Hulu, Nanga Awin dan Desa Tanjung Lasa.
Kemudian di Kecamatan Putussibau Selatan, banjir merendam Teluk Barak dan Tanjung Jati.
Di Kecamatan Pengkadan, banjir merendam Desa Riam Panjang, Sira Jaya, Mawan, Pengkadan Hilir, Sasan, Kerangan Panjang dan Desa Permata.
"Saat ini kami masih melakukan pendataan dan menunggu laporan dari kecamatan," kata Gunawan.
Gunawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan posko bencana, selain monitoring, pihaknya juga membantu evakuasi warga yang membutuhkan.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap siap siaga serta mengutamakan keselamatan saat bencana terjadi, terutama saat banjir agar menghindari aliran listrik, hewan buas dan serangga, serta menyelamatkan surat atau barang be