TK.Kristen Immanuel Gelar Pentas Seni |
PONTIANAK,wartakalbarterkini.com Setelah melewati masa pandemi selama 2 (dua ) tahun akhirnya pada tanggal 10 Juni 2022 TK Kristen Pontianak kembali menggelar gawai tahunan yaitu Pentas Seni yang sekaligus digabung dengan acara pelepasan anak kelompok B tahun pelajaran 2021-2022. Pentas seni kali ini mengambil tema Kebhinnekaan Global dengan topik Kita Berbeda Tetapi Tetap Satu, bertempat di TK.Immanuel.
Kebhinekaan global merupakan salah satu dari enam elemen dalam Profil Pelajar Pancasila yang harus dicapai dalam Kurikulum Sekolah Penggerak.
Pentas seni kali ini menonjolkan beragam budaya Indonesia diantaranya permainan angklung ,tarian mewakili Sunda, Melayu, Papua, Tionghoa. Sebelumnya kegiatan dibuka secara resmi Arip Hon, S.E mewakili pihak yayasan, tampak hadir Kepala TK. Henny Maria, M.Pd.
Dalam acara tersebut, perwakilan orang tua murid, dr. Evelyn Phangkawira,S.PA.M.Kes dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah dan yayasan yang selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada anak didiknya terutama pada saat pandemi, TK Kristen Immanuel tetap eksis melayani anak-anak melalui pembelajaran dengan sistem daring.
"TK Kristen Immanuel dengan dukungan Yayasan Gereja Protestan Kampung Bali yang menaungi Sekolah Kristen Immanuel tetap siap menjalankan pembelajaran menggunakan aplikasi Microsoft Teams (Ms. Teams) sehingga anak-anak tetap dapat belajar dengan baik, saya bersyukur menititipkan pendidikan anak di TK. Kristen Immanuel" ucapnya.
perkembangan yang diperoleh anaknya selama ini baik di bidang kognitif, perilaku, cukup baik terlebih kerohanian, selalu memberikan renungan firman Tuhan melalui devosi pagi sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
pengetahuan akan bahasa, kognitif dan seni juga selalu diberikan dalam setiap kegiatan, selain itu anaknya juga dibimbing dalam bidang karakter sehingga memiliki keberanian, tanggung jawab, disiplin, dan kemandirian, dr. Evelyn juga meminta pihak sekolah tetap mempertahankan kerjasama dengan orang tua murid yang dinilainya sudah baik seperti melibatkan orang tua dalam kegiatan parents' care, menjadi nara sumber dalam kegiatan belajar di kelas, melibatkan orang tua dalam menyiapkan bahan-bahan belajar anak, dan aksi sosial.
Kegiatan pentas seni ditutup dengan penampilan tim aubade yang menggunakan pakaian daerah dari berbagai suku yang ada di Indonesia dengan menyanyikan lagu Ae' Kapuas dan lagu nasional Dari Sabang Sampai Merauke.
Ditulis :Meri Paulina Simorangkir, S.Pd.)