Pontianak Kubu Raya Sekadau Sanggau Landak Sintang Melawi Kapuas Hulu Ketapang Bengkayang Singkawang Mempawah Sambas Kayong Utara

Pasca Roboh, Bagaimana Nasib Jembatan Gantung Desa Nanga Menterap? Pemkab Sekadau Ambil Langkah Ini

Jembatan gantung di Desa Nanga Menterap Kec. Sekadau Hulu kab. Sekadau Kalbar.Foto. WKT.



Sekadau, wartakalbarterkini.com - Usai beritakan roboh baru - baru ini, jembatan gantung Desa Nanga Menterap Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat kini akan direhab oleh pemerintah kabupaten Sekadau, ini merupakan angin segar bagi masyarakat setempat. Mengingat jembatan merupakan penghubung antar desa.


Melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan sudah menganggarkan pembangunan jembatan gantung Tahun Anggaran 2023 melalui APBD kabupaten Sekadau, hal ini dibenarkan Kepala Dinas Ahmad Urabi "Rehab Jembatan gantung Desa Nanga Menterap secepatnya akan dilaksanakan karena sudah dianggarkan tahun ini [ 2023 ] " kata kepala dinas Rabu [14/6/2023].


Diterangkan Ahmad Urabi pembangunan dan peningkatan jembatan gantung lingkungan di Desa Nanga Menterap telah sesuai kajian berdasarkan pemeriksaan dilapangan oleh Dinas Perkimtan sesudah jembatan roboh.


"Struktur dari jembatan berupa pondasi maupun tiang penyangga/bantalan seling baja masih berdiri kokoh, jadi perbaikan akan dilaksanakan pada bagian yang rusak patal" jelasnya.


Kepada warga Desa Nanga Menterap diharap Ahmad Urabi supaya bersabar, pemkab Sekadau saat ini tengah mempersiapkan segala kelengkapan pendukung pelaksanaannya baik administrasi dan kesanggupan penyedia jasa menyelesaikan pekerjaan nantinya tengah dilakukan pihaknya.


Sebelumnya, jembatan gantung sepanjang 65 meter lebar 1,5 meter di Desa Nanga Menterap pada awal Februari 2023 roboh akibat tergerus banjir, tak pelak akses dari Desa Menterap ke Desa Boti terputus.[jr]

Tinggalkan Komentar

Back Next