Pontianak Kubu Raya Sekadau Sanggau Landak Sintang Melawi Kapuas Hulu Ketapang Bengkayang Singkawang Mempawah Sambas Kayong Utara

Pekan Gawai Dayak Ke XII Kabupaten Sekadau Resmi Dimulai

Pekan Gawai Dayak ke XII di Kabupaten Sekadau dimjlai. FOTO. WKT.



Sekadau, wartakalbarterkini.com -  Bupati Sekadau Aron secara resmi membuka. Pekan Gawai Dayak ke XII  ditandai dengan memukul gong sebanyak 7 kali oleh bupati,  kemeriahan Gawai kabupaten sebagai rangkaian akhir dari gawai di Sekadau mulai digelar.


Dengan dihadiri undangan beberapa jajaran anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Asisten Perekonomian Pemprov, Forkopimda, anggota DPD RI, Sekretaria Daerah Sekadau serta undangan lain dan hingga wisatawan nasional dan mancanegara tampak berbaur memenuhi halaman Betang Youth Centre, Rabu [ 18/7/2023 ]


Kemeriahan Pekan Gawai Dayak ke XII kali ini dari panitia jauh hari telah mengemas  semenarik mungkin, dengan satu hasrat masyarakat dari 7 kecamatan bisa menyaksikan langsung rangkaian gawai kabupaten ini.


Gawai ini juga menjadi ajang silahturahmi antar keluarga yang lama tak bertemu karena waktu dan jarak yang memisahkan, sarana ini kerap menjadi seperti ajang temu baik bagi teman dan sanak famili.


Mengingat ini merupakan gawai bersama, kepanitiaan dalam sesi jumpa pers dengan awak media baru - baru ini berharap  pekaksanaan bisa berjalan tertib  lancar dan secara bersama sama membantu aparat kepoliaian dan TNI  menjaga ketertiban kemeriahan gawai.


Menyajikan 10 jenis perlombaan baik seni pertunjukan, permainan rakyat dan kerajinan tradisional, bisa melahirkan bibit yang mewarisi dan melestarikan budaya Dayak secara turun temurun.


Sebagai tuan rumah pelaksana kali ini Sub Suku Dayak Karabat mendaoat giliran, Dewan Adat Dayak dalam berbagai keterangan menyampaiakan bahwa setiap tahun pelaksanaan Gawai Sub Suku Dayak di Sekadau selalu bergiliran jafi tuan rumah.


Dengan  thema Pekan Gawai Dayak ke XII "Bersatu Untuk Maju" akan merangkul berbagai perbedaan yang ada guna menjadi satu kekuatan membawa Sekadau lebih maju dan bermartabat.


Durasi waktu pelaksanaan selama 5 hari 4 malam ini akan berpotensi menggerakkan sektor ekonomi , meningkatnya tingkat hunian hotel/penginapan, pedagang UMKM tampak sudah jauhari memesan lapak dagangan tak kurang dari 150 lapak penuh dengan beragam dagangan.


Berkah dari kemeriahan Gawai ini akan dirasakan oleh masyarakat Sekadau, sesuatu yang beda diharapkan bisa dikemas ditahun tahun mendatang dengan menjadikan Gawai sebagai agenda resmi pariwisata, hal ini sangat menjual mengingat sebaran etnis Dayak hingga ke negeri jiran Malaysia akan jadi potensi dan nilai jual bagi dunia pariwisata Sekadau.[jr]

Artikel by JR.PURBA

Tinggalkan Komentar

Back Next