Pontianak Kubu Raya Sekadau Sanggau Landak Sintang Melawi Kapuas Hulu Ketapang Bengkayang Singkawang Mempawah Sambas Kayong Utara

Pencanangan Introduksi Imunisasi Japanese Encephalitis di Sekadau, 51.132 Orang Anak Sasaran Imunisasi

Pencanangan imunisasi JE di Sekadau.



Sekadau, wartakalbarterkini.com - Bertempat di Gedung Sekolah Pondok Pesantren Al-Rahmah, Wakil Bupati Sekadau Subandrio, didampingi Kepala Dinas. Kesehatan Henri Alpius, Dirut RSUD Sekadau dr.Tanjung Harapan Tampubolon, Forkopimda, Ketua GOW Wiwin Atriana bersama tokoh masyarakat menghadiri secara daring pencanangan Introduksi Imunisasi Japanese Encephalitis [ JE ] se Kalimantan Barat langsung oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes Rabu[ 26/9/2023 ] 


"Kabupaten Sekadau telah menerima 6.850 vaksin dari 10.227 yang dibutuhkan dengan kekurangan vaksin 3.377. kemudian sasaran untuk di kabupaten Sekadau 51.132 orang dengan rincian sasaran bayi 12.533 kemudian PAUD 4382 orang kemudian SD derajat 24.895 orang SMP belajar 9.352" terang Subandrio sebagaimana disampaikan.


Kemudian total sasaran di sekolah  38.599 orang anak dengan sasaran PAUD 174 kelas kemudian SD sederajat 238 sekolah SMP sederajat 62 sekolah.


Sasaran pencanangan hari ini sebanyak 499 murid dari dua sekolah yaitu, SD Pesantren Al-Rahmah 207 murid, SD Negeri 21 Sekadau Hilir 292 murid.


Sementara fasilitas layanan kesehatan atau puskesmas pelaksana ada 12 puskesmas  dengan melibatkan 24 dokter, 206 orang perawat, 214 orang bidan.


"Berkaitan pelaksanaan vaksin pagi hari ini di Sekadau ini yang dapat kami sampaikan" tandas Subandrio.



Sementara Pj. Gubernur menyampaikan terima kasih atas dukungannya terhadap pelaksanaan imunisasi di Kabupaten Sekadau."Saya harapkan nanti juga dapat mencapai target jumlah anak yang kita vaksinasi" harap Pj.Gubernur.


Melansir dari dinkeskalbarprov  Japanesse Encephalitis merupakan virus dari gigitan nyamuk culex yang terinfeksi virus JE hingga menyebabkan penyakit radang otak.


Nyamuk Culex sifatnya antropofilik, hewan yang tidak hanya menghisap darah binatang saja tetapi juga menghisap darah manusia, karena itu penularan JE dari hewan kepada manusia juga bisa terjafi. Namun manusia bukanlah sumber utama penyakit tersebut.[jr]

Tinggalkan Komentar

Back Next