Pontianak Kubu Raya Sekadau Sanggau Landak Sintang Melawi Kapuas Hulu Ketapang Bengkayang Singkawang Mempawah Sambas Kayong Utara

Bantuan Bibit Sawit Pemkab Sekadau Diapresiasi Pemdes Sungai Lawak.

Pemerintah Desa Sungai Lawak Kec. Nanga Taman



Sekadau, wartakalbarterkini.com - Pemerintah Desa Sungai Lawak menyampaikan apresiasi kepada Pemetintah Kabupaten Sekadau telah membantu bibit kekapa sawit siap tanam kepada kelompok tani yang ada di desa .


"Dua kelompok tani telah mendapat bantuan bibit sawit dari Pemkab Sekadau pertama tahun 2022 dan 2023 tahun ini, bantuan pertama dari monitoring dan laporan ketua kelompok tani telah ditanam dilahan masing-masing" Kata Yohannes Kepala Desa Sungai Lawak. Senin[6/11/2023] ditemui di kantor desa.


Masih menurut Yohannes, pada tahun 2023 bantuan yang sama juga diterima kelompok tani belum lama ini, bantuan sudah diterima 20 orang anggota kelompok tani saat ini tengah penanaman dan persiapan lahan masing-masing.


"Untuk bantuan bibit tahun 2023 ini sebahagian anggota kelompok tani masih lakukan pemeliharaan menunggu lahan siap tanam diperkirakan akhir tahhun sudah siap tanam" ujar Kepala desa.


Secara khusus disampaikannya, jumlah bantuan bibit yang diterima 2 kelompok 5200 batang dengan rincian satu kelompok tani mempetoleh 2600 batang untuk 20 orang anggota.


Pada kesempatan ini atas nama warga desa dan kelompok tani kepala desa mengapresiasi upaya Pemda Sekadau membantu petani lewat bibit sawit, kedepan diharapkan ptogram ini bisa lanjut.


Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Drs. Sandae, M.Si mengatakan bantuan bibit sawit tahun 2023 pihaknya menambah jumlah bibit dan  penerima .


" Tahun 2023 bantuan bibit sawit unggul sebanyak 78.438 batang untuk 27 kelompok tani  tersebar di 21 desa dengan luas 457 ha, ini merupakan bagian dari program IP3K  mengalami penambahan dari tahun 2022 sebanyak 36000 batang 15 kelompok tani di 13 deda dengan luas tanam 276 ha program ini akan terus lanjut mengingat 80% warga kita merupakan petani dan berkebun" jelas Sandae.


Pihaknya berharap bantuan bisa berdampak bagi perekonomian petani dalam 4 tahun kedepan, kepada masyarakat yang ingin mendapat bantuan supaya membentuk kelompok tani supaya mudah koordinasi dan kontrolnya.[jr]

Tinggalkan Komentar

Back Next