Trending
 |
| Soaialisasi penurunan stunting di 1000 HPK di Desa Sungai Kunyit, kecamatan Sekadau Hilir. |
Sekadau, wartakalbarterkini.com -Wakil Bupati Sekadau Subandrio, S.H, M.Si didampingi beberapa Pimpinan OPD dan Ketua GOW, Camat Sekadau Hilir, menghadiri sekaligus membuka acara Sosialisasi Penurunan Stunting melaui 1000 Hari Pertama Kehidupan.[HPK]. Kegiatan ini sebagai upaya memastikan komitmen bersama dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sekadau.Bertempat di Aula Kantor Desa Sungai Kunyit. Selasa[27/2/2024]
Acara yang digelar oleh Gerakan Organisasi Wanita [GOW] Sekadau ini diikuti oleh organisasi kewanitaan yang ada di Kabupaten Sekadau, ibu-ibu hamil dan anak-anak.
Wakil Bupati Sekadau dalam arahannya mengharapkan melalui acara sosialisasi tersebut disampaikan beberapa hal penting yang harus dilakukan dalam upaya penurunan angka stunting seperti memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan berperan penting.
Stunting menurut wakil bupati bisa dicegah melalui keluarga dan lingkungan yang sehat harus dilakukan secara bersama-sama. Ia meminta jajaran kecamatan dan pemerintah desa bersinergi dalam upaya menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
"Pemerintah Kabupaten Sekadau mulai tahun 2021 telah mencanangkan setiap kecamatan minimal tiga desa harus deklarasi ODF tiap tahun, ini salah satu upaya kita menurunkan stunting" ungkap Subandrio.
Buruknya sanitasi lingkungan disebutnya bisa menjadi penyebab meningkatnya jumlah angka stunting disatu wilayah salah satunya karena belum ODF.
Anak lahir stunting diungkapkannya bisa diperbaiki saat 1000 Hari Kelahiran Pertama, lewat dari ini anak akan stunting permanen hal ini akan jadi beban keluarga seumur hidup.
"Ini menjadi tantangan kita dalam upaya mempersiapkan generasi penerus, kalau anak yang stunting hanya terhambat pertumbuhan badan juga daya pikirnya maka ini jadi beban" tandas wakil bupati.
Sebelumnya ketua GOW Sekadau Wiwin Atriana menyampaikan ada trend kenaikan stunting di Desa Sungai Kunyit hal ini menjadi perhatian bersama, GOW dikatakannya akan tetap memberi perhatian dalam upaya penurunan stunting.
"Kenapa kita konsen saat 1000 Hari Kehidupan Pertama, karena dalam rentang waktu itulah asupan makan dan gizi sangat dibutuhkan bayi dalam pertimbuhan dalam kandungan ibu" terangnya.
Lewat sosialisasi ini diharapkan ibu-ibu hamil peserta sosialisasi bisa sejak dini menjaga calon bayi saat 1000 HPK dalm upaya mencegah anak stunting.[jr]