![]() |
SMA Karya Sekada.[ Foto by wartakalbarterkini.com] |
Sekadau, wartakalbarterkini.com,- Pihak SMA Karya Sekadau memberi klaeifikasi terkait beredarnya informasi di media sosial adanya pemotongan Bantuan Program Indonesia Pintar [ PIP ] oleh pihak sekolah .
Kepala Sekolah SMA Karya Sekadau Mikael Alan melalui Windra selaku guru didampingi Artko operator sekolah membantah informasi yang menyebut adanya pemotongan sebesar 300.000,- rupiah setiap siswa penerima bantuan dimaksud.
"Tidak benar ada pemotongan, dari peruntukan bantuan PIP salah satunya memang untuk pembayaran SPP siswa karena sekolah kita swasta" kata Windra, Rabu [23/4/2025] di Jl. Metdeka Timur Sekadau.
Lebih rinci dibeberkannya, pihak sekolah tidak pernah mengintervensi siswa penerima bantuan karena rekening atas nama siswa dan diambil sendiri di bank. Namun pihak sekolah mengingatkan siswa supaya SPP dalam 2 [ dua ] bulan berjalan dibayarkan saat bantuan PIP cair.
"Bulan Desember 2024 dari pihak bank BNI menghubungi sekolah bahwa bantuan PIP kepada 50 orang siswa sudah masuk dari Kementerian Pendidikan RI, siswa bisa menarik tunai, apa yang menjadi kewajiban siswa di sekolah selalu kita ingatkan yaitu SPP supaya jangan lalai" jelasnya.
Dari jumlah siswa penerima bantuan disebutnya telah membayar SPP untuk 2 bulan dan sudah diserahkan ke bendahara sekolah, namun apabila sebelumnya siswa penerima bantuan telah membayar SPP, pihak sekolah akan mengembalikan uang yang dikumpulkan kepada siswa.
Pihak sekolah pada kesempatan tersebut membantah adanya intimidasi dan sejenisnya kepada siswa penerima bantuan PIP tahun 2025, " Tidak benar demikian, kita berharap dan ingin setiap informasi supaya berimbanglah" tandasnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa siswa penerima bantuan PIP di SMA Karya Sekadau yang menentukan dari Kementerian RI berdasarkan Dapodik, " Sekolah hanya diberitahu ada sejumlah siswa yang layak mendapatkan bantuan" tambahnya.
Mewakili sekolah ia mengajak siswa supaya lebih bijak menggunakan media sosial dan jangan sembarang share ada baiknya di saring dulu.[jr]