Gigitan Anjing Rabies Sebabkan Kematian Edo, Keluarga Dirundung Duka Mendalam

Suasana saat jenazah Edo akan dimakamkan.

Sekadau, wartakalbarterkini.com - Engkulun masih diselimuti duka mendalam  karena kepergian anaknya Lasarius Edotriono tidak ada yang menduga bungsu dari 3 bersaudara itu akan pergi untuk selamanya karena gigitan anjing terpapar rabies sekitar  akhir Mei  2023 baru baru ini.

Gigitan anjing pada  pria berusia 21 tahun ini sebagaimana diungkapkan ayahnya Engkulun tidak pernah diberitahu oleh korban kepada siapapun bahkan saat pertama masuk ke RSUD Sekadau tanggal 4 Juli  saat jalani pemeriksaan kondisi kesehatan dinytakan oleh petugas rumah sakit sehat, " Saat berobat ke rumah sakit itu tidak ada korban beritau  ada digigit anjing" ungkap ayahnya [ 10/7]

Gigitan anjing yang dialami Edo juga dibenarkan petugas Pustu Dsn Ensawak Sakilah, diungkapkannya gigitan anjing pada jempol kaki kanan Edo menimbulkan keluhan sakit dipinggang dan kaki kanan sebelum ke rumah sakit kedua kali.

Edo yang beralamat di Dusun Ensawak Desa Engkersik Kecamatan Sekadau Hilir ini kembali menjalani  perawatan di RSUD Sekadau pada Jumat [ 7/7 ] sekitar pukul 18.48 WIB.  Korban sempat dirawat satu malam di kelas III dan esok hari minta pulang kerumah sekitar pukul 04.00 WIB. " Betul pasien digigit anjing namun luka tidak dicuci dengan air mengalir dan tidak mendapat suntikan vakain VAR dari puskesmas" ujar Yanti dari Dinas Kesehatan bidang Pengakit Menular P2P

Hingga korban meninggal dirumah, Yanti mengunggkapkan dari mulai saat alami gigitan anjing rabies sampai menghembuskan nafas terakhir sudah 43 hari .

Pasca kembali dari rumah sakit, Edo akhirnya menghembuskan nafas terakhir dirumahnya Minggu [9/7] keperguannya yang begitu cepat mengakibatkan keluarga sedih sangat mendalam, dan terpukul terlebih kata ayahnya anaknya tipical ceria dan dekat dengan keluarga "Ibu dan kakaknya sangat  berduka" katanya ringkas

Pada Dusun Ensawak sendiri tidak hanya Edo yang mengalami gigitan anjing, masih ada 2 orang lagi mengalami gigitan anjing sejak 2 minggu lalu yang. melapor kepada petugas Dinas Kesehatan, keduanya langsung divaksin VAR dan akan dipantau hingga pemberian vaksin ketiga nanti.

Disisi lain, Dinas Kesehatan mewajibkan keluarga yang kontak langsung dengan korban harus mendapat suntiakan vaksin VAR, hal ini menurut team dari Dinas Kesehatan merupakan standard guna menghindari penularan virus rabies lewat kontak langsung, tercatat 11 orang mendapat suntikan vaksin VAR oleh petugas puskesmas.

Pada kesempatan lain, Dinas Pertanian  melakukan tracking jumlah hewan anjing di Dusun Ensawak sebanyak 78 ekor anjing milik warga sudah didata selanjutnya akan dilakukan vaksin.

Dinas Kesehatan bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian menyampaikan himbauan kepada warga bilamana digigit anjing agar segera membersihkan luka dengan air mengalir dan segera ke puskesmas terdekat guna mendapatkan pertolongan selama 1x24 jam.[jr