Trending
 |
| Harga sembako di pasar tradisional Sekadau stabil. |
Sekadau, wartakalbarterkini.com -Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan memastikan harga Sembilan Bahan Pokok [ Sembako ] jelang hari Natal 2023 dan Tahun Baru di pasar tradisional relatif stabil dan persediaan mencukupi hingga satu bulan kedepan.
Kepastian kondisi harga sembako di sejumlah pasar tradisional ini diungkapkan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau St. Emanuel, S.K.M., M.E mengatakan, berdasarkan hasil monitoring pasar menunjukkan beberapa kkomoditi kebutuhan pokok rumah tangga seperti beras, minyak goreng, telur., tepung terigu, gula harga relatif stabil.
"Hasil monitoring mingguan dan harian baik di pasar maupun agen, permintaan pasar masih normal suplay dan demand seimbang" terang St. Emanuel ditemui Senin[4/12/2023] di ruang kerjanya.
Walaupun dengan situasi pasar relatif stabil, jelas Emanuel ada beberapa jenis komoditi mengalami kenaikan harga hal berdasarkan perbandingan monitoring pasar setiap hari oleh jajarannya.
"Beras kualitas medium per hari ini mengalami penurunan harga rata-rata Rp.1000,-/ kg dibanding bulan Oktober mencapai Rp.15500/kg [ per hari ini Rp. 14000/kg ] nenis beras premium relatif stabil, gula kristal putih Rp. 18000/kg naik Rp.1000/ kg minyak goreng curah Rp.16000/kg turun sebelumnya Rp.19000, cabe merah Rp.45000/kg terjadinya pluktuasi harga komoditi ini menjadikan sebagai catatan" jelas Emanuel.
Selain komoditi tadi, Emanuel mengungkapkan khusus komoditi jenis pangan seperti daging sapi, ayam, dan telur harga stagnan mengingat permintaan akan produk ini tetbilang sepi.
"Daging sapi lokal paha belakang Rp. 150000/kg. daging ayam broiler Rp.45000/kg, daging ayam kampung Rp.6500p/kg, telur ayam negeri Rp.28000/kg untuk harga jenia ikan terpantau tidak mengalami pergeseran harga di Rp.40000/kg" beber Emanuel.
Pada kesempatan ini Emanuel berharap jelang akhir tahun Pemkab Sekadau akan tetap menjaga stabilitas harga komoditi dan produk pangan guna menekan laju inglasi terkait hal ini pihaknya terus berkoordinasi dengan ptovinsi Kalimantan Barat.
"Pemrov Kalimantan Barat melalui Dinas Petindustrian Perdagangan ESDM dalam waktu dekat akan kembali melaksanakan Operasi Pasar di Kabupaten Sekadau yaitu di Kecamatan Nanga Taman dan Sekadau Hilir" terang Emanuel.