Trending
 |
| Rumah Adat Yumah Kojakng di Dusun Gurung Urai Desa Lembah Beringin. |
Sekadau, wartakalbarterkini.com - Rumah Adat Yumah Kojakng di Dusun Gurung Urau Desa Lembah Beringin Kecamatan Nanga Mahap, secara resmi bisa difungsikan sesuai peruntukan khususnya adat istiadat dan budaya Sub Suku Dayak Entuka yang mayoritas mendiami Kecamatan Nanga Mahap dan Nanga Taman. Peresmian rumah adat oleh Bupati Sekadau Aron, S.H, pada Senin[18/3/2024] ditandai dengan pemukulan gong tujuh kali dan pengguntingan pita sebagai tanda rumah adat telah siap difungsikan.
Bupati Aron pada kesempatan ini didampingi Ketua TP. PKK, Kepala Dinas Koperasi UKM, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, Sekretaris Disporapar, Camat. Nanga Mahap, Anggota DPRD tidak ketinggalan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Mengawali sambutan, bupati menyampaikan pembangunan Rumah Adat Yumah Kojakng merupakan bentuk komitmen jajaran Pemkab Sekadau untuk melestarikan adat budaya, pembangunan rumah adat di Sekadau akan terus dilanjutkan tentu sesuai anggaran yang tersedia setiap tahun.
"Rumah Adat Yumah Kojangk merupakan keinginan warga Dusun Gurung Urau Desa Lembah Beringin, telah didambakan cukup lama, syukur tahun 2024 bisa selesai dan diresmikan pada hari ini" ujar bupati.
Pada kesempatan ini bupati mengakui rumah adat Yumah Kojakng kedepan bisa ditambah baik panjang maupun lebar bangunan, hal ini menyesuaikan populasi warga di Dusun Gurung Urau terus bertambah.
"Ini menjadi pemikiran kita bersama terutama kepada anggota legislatif tahun berikut supaya panjang bangunan ditambah , ini merupakan sejarah baru karena keinginan memiliki rumah adat bisa tercapai" terang bupati.
Rumah adat Yumah Kojakng jelas bupati, nantinya bisa menjadi tempat untuk generasi muda belajar tentang adat budaya Sub Suku Dayak Entuka, bagaimanpun generasi muda harus memiliki akar budaya kuat.
Perjalanan panjang pembangunan Rumah Adat Yumah Kojangk menurut keterangan Ketua Panitia Pembangunan Erianto dimulai tanggal 6 Juni 2023 ditandai dengan penancapan tiang bangunan[pondasi].
"Terima kasih kepada bapak bupati memberi perhatian dan dukungan penuh hingga hari ini bisa kita resmikan, juga kepada anggota DPRD memberi dukungan serta masyarakat dan donatur seluruhnya memberi support" katanya disela kegiatan.
Rumah Adat Yumah Kojakng dengan kontruksi kayu dinding papan memiliki tiga tangga dengan ukuran 1,5 meter dengan 7 tingkat tangga sebagai akses utama, terdapat dua ruang utama nantinya untuk tempat perlengkapan rumah adat .[jr]